MEMASANG INSTALASI SOUND SYSTEM
Tugas : Mencari Pengertian Istilah-Istilah
From : Bpk Sutarya
For : Murid2 Kelas XI TAV 1
Tanggal : 6 Oktober 2010
Kanggo Soni, download heula tulisan di bawah ini!!! (nu beureum) siap di print. Print we saayana didinya...
TUGAS KELOMPOK 5
MIKROFON
SPEAKER
EQUALIZER
GIGA BASS
POWER AMPLIFIER
MIXER
KABEL
STEREO DAN MONO
1. Suara ditangkap oleh
microphone dari
sumbernya.
2. Microphone merubah
suara tadi menjadi
signal listrik dan
mengirimnya melalui
kabel menuju mixer.
3. Mixer menerima
signal suara dan
musik tadi melalui
setiap kanalnya
kemudian me-mix
(mencampur dan
menseimbangkan)
untuk dikirimkan lagi
melalui kabel ke
rangkaian power
amplifier.
4. Power amplifier
merubah signal
menjadi energi listrik
dan mengirimkannya
ke loudspeaker.
5. Loudspeaker
merubah energi
listrik menjadi
gerakan mekanis
dari konus speaker
yang kemudian
menggetarkan udara
dan menjadi suara.
Dalam system
ini ada beberapa
prinsip lagi yang
sebaiknya
diperhatikan seperti :
1. Posisi mixing console
sebaiknya berada
pada posisi
pendengar, agar apa
yang didengar oleh
penata suara adalah
apa yang didengar
oleh audiens. Denga
kata lain mixer tidak
berada di samping
atau di belakang
panggung.
2. Semua microphone
dan alat musik
dikirim ke mixer
melalui kabel snake.
3. Mixer atau mixing
console pada system
ini lebih lengkap dari
system yang
sederhana
sebelumnya, karena
memiliki lebih
banyak pengaturan
walaupun dengan
prinsip kerja yang
sama. Hanya saja
dilengkapi fasilitas
seperti equalizer
yang semi
parameric, dengan 3
band (low, mid, hi)
atau 4 band (low, lo-
mid, hi-mid, hi).
Terdapat juga
auxiliary send yang
difungsikan untuk
mengirim signal ke
system monitor dan/
ke effect system.
Pada auxiliary
terdapat switch
untuk aux pre/post.
Auxiliary pre adalah
untuk menirim signal
yang terlepas dari
pengaruh fader dan
eq kanal yang biasa
digunakan untuk
mengirim signal ke
monitor, sedang
auxiliary post adalah
sebaliknya yakni
mengirim signal yang
dikirim mengikuti
pengaruh dari fader
dan equalizer dari
kanal dan biasa
untuk mengirim
signal ke perangkat
effect.
4. Signal keluaran dari
mixer dikirim ke
crossover melewati
equalizer. Pada
equalizer inilah
penata suara
melakukan pen-
settingan untuk
mengatasi kendala
akustik ruang,
feedback atau
kendala lainnya yang
mengganggu.
5. Crossover berfungsi
untuk memilah
frekuensi yang akan
dikirim ke power
amplifier untuk
menggerakkan
loudspeaker dengan
tanggapan frekuensi
tertentu. Karena
system speaker
utamanaya tidak
jarang yang terpisah
antara speaker
untuk menghandle
frekuensi rendah
(sub woofer) dan
speaker untuk full
range.